PERBEDAAN ANTARA PEER ASSESSMENT DENGAN SELF-ASSESSMENT DALAM KETERAMPILAN KLINIS MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Abstrak: Perbedaan Antara Peer Assessment dengan Self-Assessmentdalam Keterampilan Klinis Mahasiswa Kedokteran UniversitasMuhammadiyah Semarang. kedokteran harus menguasaiketerampilan klinis seperti yang tertera dalam Standar Kompetensi DokterIndonesia (SKDI). Apabila mahasiswa tidak mempelajari keterampilan denganbenar, maka kemungkinan akan menyebabkan masalah di kemudian hari.Pelaksanaan peer assessment dan self-assessment dapat mendorong mahasiswauntuk mengambil tanggung jawab lebih besar terhadap pembelajaran mereka.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara peerassessment S1Kedokteran. Penelitian bersifat kuantitatif, observasional analitik denganpendekatan cross-sectional. Instrumen digunakan form berupachecklist klinis. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposivesampling dianalisis analisis bivariat uji mann whitney.Sampel tahun ketiga Fakultas mendapatkan sebanyak 60responden. Rerata nilai sebesar 87,53±12,21 selfassessment 88,46±12,44. Hasil perbedaan p=0,339. Tidak terdapat antarapeer MahasiswaProgram Studi Pendidikan Dokter.